INTERNASIONAL || ONTV.CO.ID – Situasi di Ukraina semakin memanas setelah serangan rudal Rusia menghantam kota Kryvyi Rih, menewaskan 14 orang, termasuk enam anak-anak. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan ini dan menyebutnya sebagai bukti bahwa Rusia tidak menginginkan gencatan senjata.
Selain serangan rudal di Kryvyi Rih, Rusia juga melancarkan serangan drone ke kota Kharkiv, menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 30 lainnya. Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan kehancuran besar akibat serangan tersebut.
Di tengah eskalasi konflik, para menteri luar negeri NATO berkumpul di Brussels untuk membahas dukungan terhadap Ukraina. Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyatakan bahwa Rusia harus segera menunjukkan keseriusannya dalam perundingan damai.
Dalam perkembangan mengejutkan, pasukan Ukraina menangkap beberapa warga negara China yang diduga bertempur di pihak Rusia di wilayah Donetsk. Zelenskyy menyebut hal ini sebagai bukti bahwa semakin banyak negara terlibat dalam konflik ini.
Situasi di Ukraina terus berkembang dengan berbagai dinamika politik dan militer. Serangan terbaru ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah konflik. Sementara itu, dunia internasional terus menekan Rusia untuk menghentikan agresinya dan mencari solusi damai.***
