SUBANG || ONTV.CO.ID – Seorang pria yang diduga mencuri gabah di Dusun Kunir, Desa Simpar, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, nekat melarikan diri dengan melompat ke Sungai Tarum Timur setelah aksinya diketahui warga pada Jumat, 12 Juni 2025. Hingga hari keempat pencarian, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan pelaku.
Kejadian ini berlangsung pada dini hari, ketika pemilik gabah, Suwandi, curiga melihat aktivitas mencurigakan di depan rumahnya. Saat diteriaki maling, pelaku panik, meninggalkan sepeda motornya, lalu bergegas menuju sungai dan melompat ke dalamnya.
Tim pencarian dari Basarnas, BPBD Subang, kepolisian, dan masyarakat setempat terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Namun, hingga kini, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Kapolsek Cipunagara, AKP Budi Santoso, mengonfirmasi bahwa pencarian akan terus dilakukan dengan metode penyelaman dan penyisiran menggunakan perahu karet.
“Kami masih berupaya menemukan pelaku dengan berbagai metode pencarian. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan pelaku di sekitar sungai,”* ujarnya.
Sementara itu, Komandan Regu Penyelamatan Pleton A Damkar Subang, Cucu Suherman, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian selama berjam-jam, namun korban tak kunjung ditemukan.
“Kami telah melakukan penyisiran sejauh kurang lebih 8 km bersama tim SAR Gabungan dari pukul 09:30 sampai dengan 16:30 WIB, tetapi masih belum membuahkan hasil,” katanya.
Pada Minggu, 15 Juni 2025, pencarian lanjutan dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama Polsek Binong setelah menerima laporan dari warga. Namun, setelah beberapa jam penyisiran, korban masih belum ditemukan.
“Kami menerima laporan dari Polsek Binong untuk melakukan pencarian lanjutan korban yang diduga tenggelam,” ujar Cucu Suherman.
Karena hasil pencarian yang nihil, pihak keluarga akhirnya meminta agar pencarian dihentikan. Meski demikian, pemantauan tetap dilakukan, dan warga sekitar diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar sungai.
Sepeda motor yang ditinggalkan pelaku telah diamankan sebagai barang bukti, dan polisi masih berupaya mengidentifikasi identitasnya. Warga sekitar berharap pelaku segera ditemukan, mengingat arus sungai yang cukup deras bisa menjadi tantangan dalam proses pencarian.***