SUMBAWA-NTB || ONTV.CO.ID — Malam minggu di pusat Kota Sumbawa kini tak lagi biasa. Untuk pertama kalinya, Car Free Night (CFN) digelar di titik Nol Kilometer Sumbawa, menyulap kawasan ini menjadi ajang wisata malam sehat, ceria, dan ramah lingkungan. Ratusan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan tumplek blek, menampilkan produk lokal mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fesyen khas daerah.
Kegiatan yang berlangsung dari sore hingga tengah malam ini ditetapkan menjadi agenda rutin setiap malam minggu. Sebagai bentuk dukungan, penutupan jalan diberlakukan sejak pukul 18.00 WITA, meliputi jalur strategis: kawasan pertokoan Jam Gadang, depan SMPN 2, SGM, perempatan lampu merah Lapangan Pahlawan, hingga sepanjang Jalan Merdeka.
“Car Free Night bukan sekadar mengurangi emisi kendaraan, tapi juga wadah promosi UMKM dan ruang interaksi warga,” ungkap Abdul Wahid, Ketua Panitia Penyelenggara.
Lebih jauh, Wahid menegaskan bahwa CFN akan disinergikan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) di Samota pada keesokan harinya, menciptakan alternatif aktivitas sehat dari malam hingga pagi.
Antusiasme Warga dan Pelaku UMKM:
Salah satu pelaku usaha lokal, Karmila, pemilik cemilan khas Fatabi, menyambut baik kegiatan ini karena membuka ruang bagi pelaku usaha kecil untuk lebih dekat dengan konsumen.
Sementara itu, Cris Sucianto, tokoh masyarakat dari Kelurahan Lempeh B, menyebut CFN sebagai peluang besar:
“Kegiatan ini bukan cuma buat jualan, tapi juga jadi ajang silaturahmi warga. Bisa ketemu kawan lama atau saudara sambil duduk santai menikmati jajanan lokal. Saya apresiasi konsep wisata malam sehat ini,” ujarnya kepada ONTV.
Dengan semangat kolaboratif dan nuansa budaya lokal, Car Free Night di titik Nol KM Sumbawa berpotensi menjadi ikon baru pariwisata malam sekaligus penggerak roda ekonomi kreatif di NTB.
(Biro-KSB)
